Kompak.id,Samarinda – Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar, kembali menyoroti kondisi sejumlah ruas jalan di wilayah pinggiran kota yang masih gelap gulita akibat Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) yang tidak berfungsi.
Salah satu titik yang menjadi perhatian adalah akses jalan menuju Makroman, yang hingga kini belum mendapat penerangan memadai. Kondisi ini, menurut Deni, meningkatkan risiko kecelakaan dan tindak kriminal di kawasan tersebut.
“Banyak ruas jalan kembali gelap, salah satunya menuju Makroman, karena LPJU tidak berfungsi. Ini tentu berbahaya bagi keselamatan masyarakat,” ujarnya, Selasa (22/4/2025).
Deni mengungkapkan bahwa DPRD telah melakukan koordinasi dengan dinas terkait untuk mewujudkan program penerangan jalan secara bertahap di seluruh wilayah Kota Samarinda. Salah satu inisiatifnya adalah menjalin kerja sama dengan pihak swasta, meski hingga kini belum ada kepastian terkait realisasinya.
“Pemkot telah mengidentifikasi beberapa titik prioritas untuk pemasangan LPJU. Wilayah-wilayah ini harus segera ditangani karena sangat rawan kecelakaan dan kriminalitas,” jelasnya.
Ia menyebut bahwa Komisi III telah menerima berbagai usulan pemasangan LPJU dari masyarakat. Namun, pembahasan anggaran untuk realisasi program ini baru akan dibahas dalam perencanaan anggaran tahun 2026.
Deni pun berharap agar Pemkot Samarinda menunjukkan komitmen yang lebih serius dalam menangani persoalan penerangan, khususnya di kawasan rawan seperti Palaran, Samarinda Utara, dan Sungai Kunjang.
“Kami akan mendorong agar alokasi anggaran untuk penerangan jalan mendapat prioritas. Samarinda harus menjadi kota yang terang dan aman untuk semua warganya,” tegasnya. (adv)