Kompak.id | Komunikatif, Profesional & Kredibel
BERITA UTAMA DISKOMINFO SAMARINDA

Pemkot Samarinda Siap Hasilkan Energi Listrik dari 500 Ton Sampah

Kompak.Id, Samarinda – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda serius menindaklanjuti pembangunan fasilitas pengolahan sampah menjadi energi listrik (PSEL) ramah lingkungan. Dalam hal ini Pemkot diketahui menjalin kolaborasi bersama perusahaan luar negeri untuk membangun PSEL tersebut.

Dengan antusias, Wali Kota Samarinda Dr. H. Andi Harun menyambut antusias pembangunan fasilitas yang ditawarkan kolaborasi perusahaan dari Jepang dan Taiwan serta Malaysia ini dalam pengelolaan sampah yang ada di Kota Tepian.

“Mereka mengatakan hanya butuh lahan sekitar 1,5 hektare dan menurut saya kita punya maka saya minta Bagian Kerjasama dan Dinas Lingkungan Hidup untuk menindaklanjuti tawaran tersebut,” ujar Andi Harun saat rapat bersama investor di Gedung Balai Kota pada Selasa, (3/9/2024).

Pemkot Samarinda dikatakan Andi Harun tidak sepeser pun mengeluarkan dana mulai dari membangun hingga pengoperasian fasilitas tersebut. Atau dengan kata lain semua biaya dalam kerjasama nanti akan ditanggung oleh investor.

Andi Harun menjelaskan lebih lanjut nantinya setelah fasilitas tadi sudah terbangun maka diusahakan perusahaan ini bakal memproduksi sampah mencapai 500 ton per hari yang akan diubah menjadi energi listrik. Energi listrik yang akan dihasilkan digaungkan mencapai 23 megawatt dan akan dijual kepada pihak PLN.

BACA JUGA :  Protes Harga Tiket Pesawat ke Berau Melangit, Kantor Gubernur Kaltim Banjir Karangan Bunga 

Ia mengatakan bahwa dari penjualan kepada pihak PLN itulah investor akan mendapatkan keuntungan. Sedangkan kerjasama dengan Pemkot sendiri dikatakan Andi Harun, jika sudah berjalan selama 25 tahun lamanya maka sesuai kesepakatan investor akan mengembalikan semua fasilitas dan project beserta teknologinya ke Pemerintah Kota untuk dikelola secara mandiri.

“Keuntungan dari kerjasama ini ialah merupakan salah satu upaya kita Pemkot Samarinda untuk menyelesaikan persoalan sampah di Samarinda. Setelah pertemuan ini, akan segera dijadwalkan kembali rapat internal untuk membahas kerjasama ini lebih lanjut,” tutup Andi Harun. (Nsa)

Related posts