Kompak.id | Komunikatif, Profesional & Kredibel
BERITA UTAMA DISKOMINFO KUKAR

Imbas Dua Acara Yang Digelar Bersama, Jembatan Kukar Macet Parah

Kompak.id, Tenggarong – Antrian padat merayap mengawali hari Masyarakat Tenggarong yang berimbas menghalangi segala aktifitas warga Kota Raja tersebut, terpantau Pukul 08.00 WITA kemacetan panjang memenuhi jembatan Kutai Kartanegara yang menghubungkan Kecamatan Tenggarong dengan Kecamatan Tenggarong Seberang, Sabtu (21/9/2024)

Sesakan kendaraan ternyata disebabkan dua acara besar yang digelar bersamaan, yakni pembukaan Erau Adat Pelas di Tenggarong dan deklarasi salah satu bakal pasangan calon (Bapaslon) bupati di Gedung Putri Karang Melenu Tenggarong Seberang.

Akibatnya masyarakat yang bergantung lalu lintasnya dengan jembatan tersebut lumpuh aktifitasnya dengan ribuan kendaraan tertahan di badan jembatan selama dua jam, yang akhirnya membuat banyak pengendara terpaksa menggunakan jalur alternatif, seperti menyeberang dengan feri.

Bunga salah satu warga yang terkena dampak mengaku terganggu dengan kemacetan separah ini, Ia menyoroti ketidakmampuan pihak penyelenggara dalam mengelola acara besar tersebut, terutama terkait pengaturan lalu lintas.

“Karena ini saya terlambat kerja, karena macetnya di jam segini,” ungkap Bunga kesal.

BACA JUGA :  Lakukan Penelitian Tesisnya Pada ASN di Kantor Gubernur Kaltim, Selamat Said Sanib Berikan Public Speaking Senam Otak

Senada dan serasa, Ichwan salah satu Mahasiswa Praktik Kerja Lapangan asal kampus UINSI Samarinda mengaku terpaksa terlambat menuju kampus untuk menemui dosennya karena tertahan selama dua jam dalam kemacetan itu.

Ichwan menyoroti kurangnya analisis, antisipasi dan koordinasi pihak penyelenggara acara dan stakeholder terkait dalam mengatur lalu lintas yang akhirnya meresahkan orang lain tersebut.

“Seharusnya hal seperti ini dikoordinasikan dengan matang dulu, bahaya loh begini lama-lama diatas jembatan,” sebut Ichwan.

Tidak berlebihan rasanya pernyataan dari Ichwan, mengingat Jembatan Kutai Kartanegara pernah memiliki sejarah pilu sebelumnya, terlebih ada laporan dari pengendara lain perihal jembatan yang terasa “goyang” sehingga menimbulkan kekhawatiran berlebih. (Ain)

Related posts