Kompak.id | Komunikatif, Profesional & Kredibel
BERITA UTAMA DISKOMINFO KALTIM DISPAR KALTIM

Upaya Godok Sektor Musik Dispar Kaltim Datangkan Pegiat Budaya Dan Gelar Sarasehan Ekraf

Kompak.id, Samarinda – Menyambut acara “Kaltim Ethnic And World Music Festival 2024.” Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menyelenggarakan sarasehan Ekonomi Kreatif (Ekraf) sektor musik, Selasa (10/9/2024).

Digelar di Cafe 77 Kota Samarinda, Sarasehan menghadirkan beberapa narasumber berkompeten di bidangnya yakni Kabid Ekonomi Kreatif (Ekraf) Dispar Kaltim, Awang Khalik, Ketua Rumah Karya Indonesia, Marojahan Andrian Manalu, Direktur Konstelasi Artistik Indonesia, Aristofani Fahmi, dan aktris dan penyanyi I Gusti Ayu Laksmyani, diapndu Amar Afrizal selaku moderator.

Kepala Dinas Pariwisata Kaltim, Ririn Sari Dewi mengatakan Sarasehan Ekraf ini bertujuan sebagai wadah berbagi pengalaman para pelaku ekonomi kreatif di sektor musik, sekaligus membahas peluang dan tantangan perkembangan ekonomi kreatif sektor musik di Kaltim.

“Acara ini juga untuk mempromosikan event “Kaltim Ethnic And World Music Festival 2024 yang segera digelar,” ungkapnya.

Ririn menjelaskan dalam sarasehan terjadi ragam macam pandangan yang membangun tentang tata cara memaksimalkan potensi Ekraf musik yang dilakukan oleh para narasumber di areanya masing-masing.

BACA JUGA :  Rangkaian Terus Berlanjut, KPU Kukar Buka Tanggapan Masyarakat Untuk Seluruh Bapaslon Pilkada Kukar 2024

Ia berujar, memang demikian yang Ia harapkan agar ilmu yang mereka miliki bisa tersalur dan digunakan di Kaltim agar upaya memperkenalkan dan mempromosikan musik tradisional ke kancah Nasional dan Internasional bisa diformulasi dan dilaksanakan.

“Beragam pandangan itu muncul, seperti dari bali oleh Ibu Laksmi dan dari Danau Toba oleh Mas Ojan,” papar Ririn.

Lebih jauh, Ririnberharap dengan sarasehan yang digelar bisa melecut semangat pegiat Ekraf musik di Kaltim agar tak tertinggal dari daerah lain, mengingat potensi Kaltim yang cukup mumpuni dalam bidan seni dan kebudayaannya.

“Ikhtiar Kita demikian, melalui sarasehan dan bercakap ini bisa berbagi ilmu, termasuk juga melalui festival musik yang mengusung tema etnik yang bakal digelar di Balikpapan,” pungkasnya. (Ain)

Related posts