Kompak.id | Komunikatif, Profesional & Kredibel
DPRD KALTIM

Dialog Rakyat, Reza Fachlevi Sampaikan Realisasi Program di Desa Sidomulyo

Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi saat Dialog Rakyat dengan tema Pengawasan Penggunaan APBD Kaltim di Desa Sidomulyo, Kecamatan Anggana, Kutai Kartanegara, Minggu (2/6/2024).

Kompak.id, Tenggarong – Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi mengatakan, sejumlah program sudah terlaksana di Desa Sidomulyo, Kecamatan Anggana, Kutai Kartanegara. Seperti peningkatan infrastruktur desa hingga bantuan kepada kelompok tani.

“Sudah banyak program bantuan yang sudah turun, baik sarana prasarana dan bantuan lainnya, seperti bantuan alat penanggulangan bencana, pengering padi, dan seragam linmas,” ungkap Reza Fachlevi saat melangsungkan Dialog Rakyat dengan tema Pengawasan Penggunaan APBD Kaltim di Desa Sidomulyo, Minggu (2/6/2024).

Di hadapan puluhan warga Sidomulyo, pejuang politik dari Partai Gerindra tersebut juga mengimbau, agar warga ikut serta mengawasai proses pembangunan di desa terutama berkaitan dengan program-program yang anggarannya bersumber dari Pemprov Kaltim.

“Nah ini salah satu program untuk kepentingan rakyat. Inilah kita harapkan sinergi apa yang dibutuhkan masyarakat Sidomulyo ke depannya,” kata Reza melanjutkan.

Selain itu, agar anggaran dan program dapat tepat sasaran, Reza meminta agar warga juga proaktif dalam mencari informasi terkait dengan kebutuhan warga. Reza mencontohkan program Beasiswa Kaltim Tuntas.

“Saya berharap masyarakat Kukar untuk mendaftar untuk mendapat beasiswa, ini saya lihat masih kurang. Karena penerima terbanyak beasiswa masih dari Samarinda, sementara Kukar masih sedikit,” akunya.

Dalam kesempatan tersebut, sejumlah warga bertanya terkait dengan persoalan-persoalan di desa mereka. Seperti masalah pertanian hingga pendidikan.

BACA JUGA :  Penyebarluasan Perda Ketahanan Keluarga: Angka Perceraian di Kaltim Meningkat

“Memang saya mengira informasi soal besaiswa masih kurang. Misalnya apakah boleh mahasiswa Anggana yang kuliah di luar dapat menerima beasiswa Kaltim,” tanya seorang warga.

Di Anggana juga terdapat penampungan untuk anak-anak berkebutuhan khusus. Terkait pendidikan mereka, warga menilai perlu ada perhatian dari pemerintah.

“Anak berkebutuhan khusus di Anggana perlu perhatian dari pemerintah. Selama ini belum ada perhatian dari dinsos. Rumah saya, saya jadikan sekolah untuk anak-anak ini,” ungkap warga lainnya.

Kemudian terkait dengan pertanian, petani di Sidomulyo mengeluhkan kelangkaan pupuk bersubsidi yang memang selalu menjadi persoalan petani.

“Pupuk subsidi terbatas hanya dapat 40 kg urea, 40 kg NPK. Teman-teman mengeluh bagaimana caranya mendapat tambahan pupuk,” kata seorang petani bertanya.

Warga lainnya juga berharap ada program dari pemerintah dalam bentuk pelatihan budidaya ikan dan pembibitan.

Sementara Kepala Desa Sidomulyo, Agus saat giat tersebut menyampaikan terima kasihnya kepada Akhmed Reza Fachlevi yang dinilai telah ikut memperhatikan masyarakat Desa Sidomulyo.

“Terima kasih kepada Bapak Reza Fachlevi atas bantuan-bantuan kepada desa kami, bantuan untuk kelompok tani di Sidomulyo dan penerangan jalan,” ucap Agus. (*)

Related posts