TANJUNG REDEB – Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 3 Tanjung Redeb yang terletak di Jalan Mangga II Tanjung Redeb, Berau, menggelar pelatihan jurnalistik, Selasa (7/5) tadi. Narasumber yang dihadirkan adalah Wakil Ketua Komisi Kompetensi Wartawan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat yakni Endro S Efendi, yang sebelumnya merupakan ketua PWI Kaltim.
Pelatihan itu diikuti para siswa yang tergabung dalam ekstrakurikuler jurnalistik, serta para pengurus OSIS SMP Negeri 3 Tanjung Redeb.
Wakil Kepala Bidang Kesiswaan SMP Negeri 3 Tanjung Redeb, Ratih Dwi Nugrahaeny Sanery SPd menyebutkan, beruntung mendapat kesempatan untuk mendatangkan praktisi bidang jurnalistik yang sudah profesional.
“Terima kasih untuk Pak Endro yang sudah berkenan memberikan motivasi untuk para siswa kami. Kami sangat berharap, ada banyak wawasan yang bisa didapatkan para siswa,” sebutnya.
Dikatakan, ekstrakurikuler bidang jurnalistik di sekolah ini diberi nama Galeri Spega. Kegiatan luar sekolah ini dibimbing Datu M Nassaruddin MPd dan Rahmat Eko Pambekti SPd. Hadir pula dalam pelatihan tersebut, Susianty SPd, guru mata pelajaran matematika di sekolah tersebut.
Dalam kesempatan itu, Endro memberikan motivasi kepada para siswa untuk terus belajar dan mengasah kemampuan di berbagai bidang, salah satunya bidang jurnalistik.
“Salah satu hal yang saya dapatkan ketika menjadi wartawan adalah, bisa jalan-jalan keliling Indonesia, termasuk ke berbagai negara, baik di Asia, Eropa, sampai Timur Tengah,” sebutnya.
Ia mengakui, ada banyak profesi yang bisa membawa seseorang pasti keliling Indonesia dan dunia, wartawan hanya salah satunya.
Dikatakan Endro, saat ini setiap orang semakin mudah belajar dengan banyaknya tutorial di internet. Termasuk bagi yang ingin menjadi wartawan, bisa belajar secara mandiri.
“Tapi belajar langsung dengan yang sudah profesional, sesekali juga penting untuk mendapatkan pemahaman yang semakin mendalam,” tambahnya.
Pelatihan tersebut membuat peserta antusias, terbukti dengan berbagai pertanyaan yang dilontarkan para siswa. Sebagai apresiasi, Endro memberikan hadiah berupa saldo uang elektronik kepada para siswa yang mengajukan pertanyaan.
Usai memberikan pelatihan, Endro juga sempat didaulat menjadi narasumber dalam podcast milik sekolah tersebut, yang dijadikan bahan pembelajaran para siswa. (*)