Kompak.id | Komunikatif, Profesional & Kredibel
NASIONAL

Kaltim Miliki Dua Asesor Pembicara Kompeten

Para asesor kompetensi daro LSP Pembicara Kompeten.

JAKARTA – Dua pembicara publik dari Kaltim masing – masing Endro S. Efendi, CHt, CT, CPS dan I Made Kertayasa, CPS, dinyatakan lulus sebagai asesor kompeten. Keduanya merupakan ketua dan sekretaris Indonesian Professional Speakers Association (IPSA) Kaltim, serta sama-sama tercatat sebagai co-founder Semesta Academy.

Sebelumnya, asesmen untuk asesor kompeten itu digelar Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pembicara Kompeten bekerja sama Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) di Jakarta, Jumat (8/3) belum lama ini.

Endro dan Made dinyatakan lulus bersama 9 orang lainnya yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

Para peserta ini terlebih dahulu harus menjalani pelatihan selama 4 hari untuk memahami metodologi asesmen. Berikutnya juga diajarkan praktik melakukan asesmen. Setelah itu barulah peserta menjalani ujian praktik maupun tertulis.

Dua Master Asesor BNSP yang memberikan pelatihan adalah Sri Praptowati dan Delfita. Sementara untuk proses ujian bagi para asesor, dihadirkan master asesor Sugiyanto yang juga mantan komisioner BNSP.

Ketua Indonesian Professional Speakers Association (IPSA) Donny de Keizer menyampaikan, asosiasi yang dipimpinnya sengaja mendirikan LSP Pembicara Kompeten untuk mendukung kemajuan karir para pembicara profesional dan pembicara publik di Tanah Air.

BACA JUGA :  PP PAUD – IPPRISIA Gelar Pelatihan Brain Gym

“Kami ingin berkontribusi dalam pembangunan, melalui proses sertifikasi pada para pembicara kompeten,” sebutnya.

Sehingga harapannya, para pembicara profesional dan pembicara publik, tidak hanya merasa kompeten, tapi nanti bisa bisa dibuktikan melalui sertifikasi BNSP.

Sementara Endro S Efendi yang juga ketua IPSA Kaltim mengaku bersyukur akhirnya bisa lulus dan dinyatakan kompeten dalam proses asesmen sebagai asesor kompetensi ini.

“Banyak pembicara profesional dan pembicara publik di Kaltim, tapi apakah semua sudah sesuai standar BNSP? Inilah salah satu yang menjadi perhatian penting. Apalagi Kaltim sebagai daerah ibu kota Nusantara, nantinya sangat dibutuhkan kehadiran para pembicara publik yang kompeten,” bebernya.

Harapannya, IPSA Kaltim bekerja sama dengan LSP Pembicara Kompeten nantinya bisa mendorong SDM di Kaltim menjadi pemain di ibu kota Nusantara, bukan sebaliknya hanya sebagai tim hore. (*)

 

Related posts