Kompak.id, Bontang – Mewakili Wali Kota Bontang Basri Rase, Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Setda Bontang Syahruddin membuka acara Penguatan Komitmen Satuan Pendidikan di Kota Bontang menuju Satuan Pendidikan Ramah Anak di Auditorium Taman 3 Dimensi, Senin (20/11/2023).
Syahruddin menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini, karena tindak kekerasan terhadap anak dapat terjadi dimana saja baik di tempat yang dianggap tidak aman maupun yang dianggap aman bahkan di institut pendidikan juga menjadi ancaman bagi anak-anak di sekitarnya.
“Bentuk kekerasan yang di lakukan pun mengarah pada kekerasan fisik, kekerasan psikis dan seksual,” terangnya.
Dari hasil evaluasi Kabupaten Kota Layak Anak Tahun 2023 Juli lalu, Pemerintah Kota Bontang harus bergerak lebih intensif dan holistik untuk pemenuhan hak anak di bidang pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya melalui pelaksanaan dan pengembangan SRA.
Menurutnya dibutuhkan percepatan untuk penyebarluasan SRA, bimbingan teknis SRA serta pembinaan dari instansi yang menaungi satuan pendidikan, instansi terkait perlindungan anak maupun kolaborasi dengan intansi lain yang memiliki fokus program serupa, selain itu dibutuhkan juga kemauan dan kemampuan untuk menginisiasi secara mandiri baik dari sekolah yang sudah ditetapkan maupun yang belum.
“Dari 198 satuan pendidikan yang ada di Bontang, 96 diantaranya ditetapkan sebagai SRA dari 2018-2023,” paparnya.
Syahruddin menjelaslan kegiatan yang digelar merupakan bagian dari bentuk ikhtiar dari Pemerintah Kota Bontang untuk megajak instansi terkait dan 198 satuan pendidikan yang ada untuk terus bergerak dan berkomitmen mewujudkan satuan pendidikan ramah anak, sehingga tercipta lingkungan Bontang menuju Kota Layak Anak.
Setelah berkomitmen, Syahruddin mengajak untuk terus bergerak, dan kedepan harapannya akan ada satuan pendidikan yang terstandarisasi SRA di Kota Bontang.
“Kami mohon komitmen dan kerjasamanya dari dinas/instansi terkait seperti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bontang, Kementrian Agama Kota Bontang dan organisasi mitra untuk mendukung terwujudnya SRA di Kota Bontang,” jelasnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut kepala OPD terkait, serta para kepala sekolah satuan pendidikan, juga narasumber dari Dinas Kependudukan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Kaltim Nova Paranoan. (Adv/Ain/Disdikbud Kaltim)