Kompak.id, Balikpapan – Tingginya angka stunting di Indonesia, pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur melalui Bidang SMA selaku bagian dari Satgas Stunting Kalimantan Timur khususnya bidang aksi perubahan yang membawahi SMA/SMK/SLB mengajak para siswa dan seluruh stake holder agar berpartisipasi dalam mengedukasi masyarakat dalam upaya penurunan angka stunting di Kalimantan Timur dengan menggelar Sosialisasi Pembentukan Komunitas Pelajar Peduli Stunting (KPPS) dan lomba-lomba kampanye bertajuk stunting di media sosial.
Dalam laporan yang disampaikan Kepala Bidang Pembinaan SMA Muhammad Jasniansyah, peserta Sosialisasi KPPS berjumlah 120 Peserta. Terdiri dari 1 Guru Pendamping dan 2 Siswa yang berasal dari 20 SMA dengan membuat video bertajuk stunting di beberapa media sosial, Film Pendek serta membuat logo stunting untuk Provinsi Kalimantan Timur, Selasa (21/11/2023).
Dalam penutupan dan pengumuman pemenang, Kadisdikbud Prov. Kaltim, Muhammad Kurniawan mengatakan peserta yang telah mengikuti lomba maupun sosialisasi agar jangan pernah berhenti berkarya dan terus membuat konten-konten bermanfaat.
“Saya berpesan kepada peserta, jangan berhenti berkarya dan terus semangat untuk membuat konten-konten yang positif,” tutur Kurniawan.
Pelaksanaan lomba dimulai pada 5 November, pengumpulan karya dan pengumuman di tanggal 15 – 17 November serta final lomba di tanggal 19 – 22 November. (Adv/Nsa/Disdikbud Kaltim)