Kompak.id, Tanjung Redeb – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim bersama Rombongan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Desa Tertinggal Pemerintah Provinsi Kaltim bertandang ke Desa Mapulu, Kabupaten Berau, pada Rabu (26/7/2023). Melalui segala medan seperti gunung dan lembah serta menyeberangi Sungai Kelay dengan jarak tempuh dari Wahau kurang lebih 6 jam untuk mencapai lokasi, monev dikoordinasi langsung oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kaltim.
Mewakili Kepala DPK Kaltim, Pustakawan Ahli Madya DPK Kaltim, Marthen Rumana, S.Sos meninjau langsung Desa Mapulu untuk melihat keadaaan desa secara langsung. Pada berlangsungnya kegiatan Monev, DPK Kaltim turut memberikan bantuan 80 koleksi judul buku kepada warga Desa Mapulu. Hal tersebut sebagai upaya DPK Kaltim dalam pencerdasan literasi bagi masyarakat Kaltim khususnya daerah tertinggal dan perbatasan.
Kepala DPK Kaltim, Muhammad Syafranuddin dengan senang menyambut agenda Monev yang secara sinergi dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur bersama OPD daerah. Hal tersebut diungkapkannya sebagai bentuk komitmen daerah terhadap masyarakat tanpa pandang bulu untuk menyediakan sarana dan prasarana serta membuka akses di pedesaan.
“DPK dengan siap membantu Desa Mapulu menuju desa berkembang di tahun 2024. Koleksi buku diharapkan dapat menjadi ilmu yang dapat warga manfaatkan menjadi panduan atau pedoman dalam menciptakan produk atau program yang kedepannya dapat digagas dan dikembangkan oleh Desa Mapulu,” jelas Ivan.
Rombongan Monev tiba di Desa Mapulu sekitar jam 13.30. Diterima langsung oleh Pemerintah Kabupaten Berau dan petinggi serta warga Desa Mapulu. Mengawali dengan makan bersama sebelum acara seremonial. Acara dibuka dengan ucapan selamat datang oleh Kepala Desa Bapak Ayub, kemudian sambutan ketua Rombongan, Kabid PMD Prov. Kaltim, Bapak Aswanda, sekaligus menyampaikan tujuan kehadiran Rombongan Monev dari Provinsi, yaitu evaluasi dan pengawasan serta penilaian produk unggulan kampung. (Adv/DPK Kaltim)