Kompak.id | Komunikatif, Profesional & Kredibel
BERITA UTAMA

Tak Boleh Masuk Lokasi Titik Nol IKN, 7 CDOB Kaltim Tetap Deklarasi Dukungan

Kompak.id, Penajam Paser Utara – Ratusan orang utusan dari tujuh calon daerah otonom baru (CDOB) se-Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar deklarasi dukungan terhadap pembentukan Ibu Kota Negara (IKN) di titik nol IKN, Penajam Paser Utara (PPU), Kaltim, Jumat (10/11/2023).
Kegiatan itu digelar sebagai wujud aspirasi masyarakat Kaltim yang menginginkannya Pemekeran Daerah. Akan tetapi acara tidak berjalan mulus seperti rundown acara yang telah dibuat. Pihaknya tidak diperbolehkan masuk ke lokasi titik nol IKN lantaran adanya kegiatan kontruksi Pembangunan di wilayah IKN seperti spanduk yang dipasang di areal masuk titik nol.

Kurang lebih satu jam peserta deklarasi  dan pihak keamanan melakukan negosiasi namun tidak menemukan kesepakatan. Akhinya hanya melakukan deklarasi didepan titik nol IKN Nusantara.

Majedi Darham, Ketua Harian FORKODA PP DOB Majedi Darham  mengatakan pihaknya  sudah mendapatkan izin dari Deputi Bidang Pengembangan Kawasan IKN, Otorita IKN, untuk melakukan deklarasi di titik nol. Namun, tiba-tiba pada malam sebelum deklarasi, mereka mendapat informasi bahwa tidak boleh masuk.

“Kita sudah mengkordinir dari pimpinan forum daerah bahwa sudah datang, jadi tidak mungkin dibatalkan, jadi kita negoisasi minta izin 1 jam saja untuk deklarasi di dalam,” kata Majedi, Jumat (10/11/2023).

Majedi menjelaskan alasan yang diberikan oleh pihak Otorita IKN adalah adanya miskomunikasi dari atasan ke bawah. Pihaknya pun sempat dibuat kecewa karena hal tersebut, namun demikan hal itu menjadi akan menambah semangat perjuangan.

“Tentu ada rasa kecewa karena kami punya izin dari deputi, sehingga kita mengatakan tidak ada yang melarang, tapi disini tidak tahu siapa yang melarang, sehingga kami kordinasi lagi kepada deputi dan otorita bahwa diatur aja dilapangan,” sebutnya

Dia menyebutkan deklarasi tersebut merupakan amanah dari rapat pimpinan nasional (rapimnas) forum daerah otonom baru yang digelar pada 1 November 2023 di Jakarta. Dia juga berharap deklarasi ini bisa menjadi momentum untuk mendorong pemekaran daerah di Kaltim.

BACA JUGA :  Sekda Kaltim Ajak Pemuda Berdaya Saing dan Berwirausaha Sambut Indonesia Emas 2045

“Kita akan memfollow up hasil deklarasi ini dan menyampaikan aspirasi kita kepada Kemendagri, DPR RI, maupun DPD RI, dan Presiden,” ucapnya.

“Mudahan-mudahan beliau bisa meningkatkan legacy terhadap pemekaran daerah karena selama ini selama beliau memimpin belum ada pemekaran daerah,” tambahnya.

Sementara itu, Jafar Abdul Gaffar, Ketua CDOB Samarinda Baru, mengucapkan syukur atas terlaksananya deklarasi ini. Meski tidak bisa masuk ke titik nol IKN Nusantara, dia mengapresiasi semangat para peserta deklarasi yang tidak pantang menyerah.

Seluruh Ketua CDOB Kaltim Hadir di Titik Nol IKN di Sepaku. PPU

“Syukur alhamdulilah walaupun tidak tercapai 100 persen, karena tadinya deklarasi di titik nol, karena ada persoalan didepan, dihadang agar tidak masuk, alasannya karena ada pembangunan, tapi artinya teman-teman tidak pantang menyerah,” terang Jafar.

Jafar menjelaskan bahwa deklarasi ini bertepatan dengan hari pahlawan. Dia berharap bahwa para pahlawan yang telah gugur bisa memberikan inspirasi bagi perjuangan pemekaran daerah.

“Sebenarnya 7 kabupaten/kota yang ada ini, awalnya ada dua momennya, 28 oktober atau 10 november tapi karena baru mendapat izin sekarang pas dengan momen hari pahlawan,” pungkasnya

Untuk diketahui,  Deklarasi dihadiri oleh sekitar 500 orang yang terdiri dari perwakilan CDOB Kutai Utara, Kota Samarinda Baru, Kabupaten Kutai Pesisir, Kabupaten Paser Selatan, Kabupaten Berau Pesisir Selatan, Kabupaten Kutai Tengah, dan Kabupaten Benua Raya.

Mereka membawa spanduk dan poster yang bertuliskan dukungan terhadap IKN dan pemekaran daerah. Mereka juga menyanyikan lagu Indonesia Raya. (Sip)

Related posts