Kompak.id | Komunikatif, Profesional & Kredibel
ADVERTORIAL DISPORA KALTIM

Bangkitkan dan Lestarikan Olahraga Tradisional

Kompak.id, Sangatta – Masih dalam semarak rangkaian HUT ke-78 Kemerdekaan RI, Pemkab Kutim melalui Dispora menginisiasi cara membangkitkan olahraga tradisional agar tetap lestari yaitu mulai dengan gelaran lomba asen naga, tarik tambang, bakiak, sumpit, gasing dan patok lele yang digelar selama dua hari mulai Selasa (22/8/2023) hingga Rabu (23/8/2023) di Lapangan Alun-alun Helipad Kantor Bupati Kutim.

Kegiatan dibuka langsung oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman didampingi Wabup Kasmidi Bulang dan Kepala Dispora Kutim Basri disaksikan para peserta lomba yang hadir. Ia pun mengucapkan selamat mengikuti lomba olahraga tradisional yang menjadi tradisi Indonesia untuk para peserta.

“Target bangsa Indonesia adalah mempersiapkan diri di tahun emas. Pada tahun 2045 dimana bangsa Indonesia genap berusia 100 tahun pada tahun 2045,” kata Ardiansyah.

Lanjutnya, Pemkab Kutim terus mempersiapkan diri sebagai daerah penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di 2024 akan datang menjadi wilayah Pemerintah Pusat.

“Artinya kita bangga wilayah kita sebagai IKN. Kita siapkan diri dari sisi pembangunan, sosial, olahraga dan pendidikan,” urainya.

Ia pun dalam hal ini mengharapkan masing-masing dinas atau OPD juga untuk mempersiapkan diri dari dampak pembangunan dan juga agar masyarakat berpartisipasi khususnya pada pagi hari ini dengan disuguhkan dengan berbagai kegiatan olahraga tradisional.

BACA JUGA :  Iffa Rosita Sebut KPU Kaltim Dalam Waktu Dekat Bakal Gelar Konsolda

“Semangat mengikuti kegiatan olahraga tradisional dan tunjukkan prestasi,” tegasnya.

Senada, Wabup Kutim Kasmidi Bulang melaporkan jika kegiatan lomba ini masih dalam memperingati HUT ke-78 RI.

“Berbagai kegiatan sudah dilakukan dalam rangkaian 17 Agustus 1945. Kita sudah melakukan penaikan dan penurunan bendera secara baik dan tuntas. Bagian Umum Setkab Kutim juga sukses menggelar Futsal Merdeka. Dan, hari ini mengadakan kegiatan Dispora yakni lomba olahraga tradisional,” ujarnya.

Kemudian, ditambahkan Kasmidi jika di penghujung bulan ada perlombaan rakyat dan di HUT Kutim nanti pada Oktober mendatang akan digelar perlombaan yang sama.

Pada kesempatan itu, Wabup Kasmidi mengutarakan arah tujuan penyelenggaraan kegiatan ini adalah untuk melestarikan dan mengembangkan olahraga asli Indonesia yang merupakan budaya bangsa.

“Agar kekayaan budaya khususnya olahraga tradisional semakin diminati di negeri sendiri. Selain itu juga untuk membugarkan masyarakat melalui olahraga tradisional,” terangnya.

Untuk diketahui, jumlah peserta yang mengikuti lomba olahraga tradisional ini sebanyak 600 orang yang terdiri dari para pelajar dan umum. Total hadiah yang disediakan panitia mencapai Rp 60 juta.(Adv/Dispora Kaltim)

Related posts