Kompak.id | Komunikatif, Profesional & Kredibel
ADVERTORIAL PERPUSDA KALTIM

DPK Kaltim Gelar Sharing Session bersama Kak Heru

Kompak.id, Samarinda – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim bersama Kampung Dongeng dan GPMB Provinsi Kalimantan Timur menggelar Sharing Session dengan tema “Mendongeng itu Baik, Unik, dan Klasik” dalam upaya membangkitkan kembali semangat mendongeng, agenda tersebut berlangsung di Lantai 2 Ruang Balai Pustaka, DPK Kaltim, Selasa (5/9/2023).

Mengundang pendongeng, Puguh Heru Mawan untuk berbagi dan melakukan praktik mendongeng secara langsung. Diskusi yang dihadiri 41 peserta dengan beragam latar belakang, pustakawan DPK Kaltim, guru, siswa, hingga orang tua tersebut membahas tuntas pentingnya mendongeng serta menumbuhkan percikan semangat dongeng pada suatu keluarga.

Kepala P3KM DPK Kaltim, Taufik mengatakan budaya mendongeng merupakan salah satu upaya proses budaya baca masyarakat. Dirinya berharap melalui mendongeng dapat menumbuhkan sikap kritis, peduli sesama dan cinta Tanah Air.

“Karena di dalam dongeng akan membentuk karakter anak melalui pesan-pesan mendongeng,” ucap Taufik.

Taufik melanjutkan, salah satu program strategis DPK Kaltim adalah menumbuh kembangkan kegiatan mendongeng yang mulai langka, baik di lingkup umum maupun keluarga.

BACA JUGA :  Jelang Mudik Subandi Minta Pihak Terkait Agar Fokus Dalam Pengamanan

“Mendongeng akan menjadi program prioritas DPK Kaltim, Kedepannya program sharing ini akan menjadi program rutin,” lanjut Taufik.

DPK Kaltim berusaha menjaring dan melahirkan pendongeng mulai dari muda hingga tua sebanyak-banyaknya. Melalui Lomba Bertutur dan Sesi Diskusi Mendongeng, Taufik mengharapkan akan menjadi upaya dalam pelestarian aktivitas mendongeng.

Senada dengan Taufik, Puguh Heru Mawan beranggapan, mendongeng mulai ditinggalkan. Sehingga ia mengapresiasi langkah DPK Kaltim yang tetap konsisten menyalakan api mendongeng agar tidak tertinggal. Pria yang akrab disapa Heru itu menilai, banyak yang enggan memulai mendongeng karena tidak percaya diri dengan suara dan pembawaannya, padahal menurutnya, hal tersebut bisa saja dilatih, dan dapat diperbaiki seiring berjalannya waktu dan terus belajar, sehingga kegiatan mendongeng tidak ditinggalkan.

“Saya berbagi bagaimana cerita yang baik kepada peserta. Dari mengolah vokal hingga teknik bercerita. ,” jelas Heru.

Diskusi mendongeng menjadi salah satu upaya DPK Kaltim dalam meningkatkan semangat literasi dan gerakan ke Perpustakaan kepada Masyarakat Bumi Etam. (Adv/Ain/DPK Kaltim)

Related posts